Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut perusahaan minyak asal Uni Emirat Arab (UEA) yakni Mubadala tertarik untuk masuk ke dalam pengelolaan Blok Andaman III. Hal itu menyusul mundurnya perusahaan migas asal Spanyol, Repsol, dalam pengelolaan wilayah kerja di perairan Aceh tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan keinginan Mubadala masuk dalam pengelolaan Andaman III lantaran perusahaan mempunyai konsep pengembangan yang berbeda dari Repsol. Adapun saat ini Repsol sendiri dalam proses keluar dari Andaman III.

“Dia (Mubadala) punya konsep sendiri, kan udah ditajak sama Repsol, hasilnya gak bagus, tapi menurut dia konsepnya dia beda,” ungkap Tutuka saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *